Macet

waktu SMP SMA yg emang kegiatan seharinya naik angkot untuk sekedar pulang pergi dalam rangka menuntut ilmu,,
Terkadang kena jebakan macet nyampe2 sektar 2jaman, untungnya sepulang sekolah nah gmana kalo kondisinnya pas berangkat bisa berabe kan urusan sama guru δɪ̣̇ sekolah,, tapi ya sudahlah kondisinnya emang seperti itu
Banyak polisi δɪ̣̇ jalanan berjejer tiap gang demi mengamankan sesosok pemimpin bangsat eh maaf bangsa maksudnya menyetop semua jalur kendaraa mengosongkan jalanan agar sikomo dapat melaju melesat tanpa hambatan δɪ̣̇ jalan yg δɪ̣̇ laluinyaa
Menuju tempat peristirahat istana teradem dan damai yg pernah ª∂a̲̅ δɪ̣̇ dunia yakni Istana Kepresidenan Cipanas, walau hanya sekedar bobo dan meleruskan badan serta mandi air anget alami dari buah gunung gede pangrango biar badan bugar lagi kayannyee :)

Namun berita kini menyiarkan macet puncak bogor cianjur δɪ̣̇ akibatkan oleh banyaknya volume kendaraan yang berada pada jalur tersebut sehingga terjadi kemacetan parah,, padahal aslinya ª∂a̲̅ acara ratu ibu negara
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Teroris

Cahaya sluit menembus celah dahan dan ranting pohon pohon kota memberi terang keramayan, berpacu waktu dan berburu ruang mereka rebutkan demi terpenuhinya lumbung sangan dan pangan.

Berlari mengejar demi satu impian
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Map of Near Jalan Raya Pangheotan Cibodas, Mekarjaya, West Java, Indonesia

 

Mentari

Saat pijar kota tak sanggup lagi beri keindahan malam, embun kembali membasahi jendela kaca, asap tebal menyelimuti kaki - kaki pencakra langit, alunan panggila merdu dari seseorang mengajak mengadapMu.

Bersaksi demi sang penjaga kejahatan malam, dari hamparan kebun - kebun yang mencirikan keindahannya, batu karang yang mencerminkan kekokohan serta keagungganya, serta air yang mengalir seperti apa yang δɪ̣̇ kehendakinnya.

Pagi ini iya kembali memberi kehidupan melalui kumpulan nitrogen dan hidrogen yg amat sangat besar ukurannya itu, menggantikan gelap malam menjadi terang benderang. Sehingga sinarnya menembus celah dedaunan pohon rimbun, kicau burung seolah bernyayi padahal iya berdo'a menyebut keesaan sang maha pencipta atas apa yang iya anugrahkan terhadap tanah yang dikelilingi lautan dengan berbagai samudra beserta apa yang ª∂a̲̅ δɪ̣̇ dalamnya.

Lalu waktu ini lah yang bersaksi kepulangan para pencari nafkah malam, yang berserah pada terbitnya fajar

Puncak, 1 Juli 2013
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Menyedihkan

Memang menyedihkan melihatnya, seseorang yang membuat kita amat bahagia sebelumnya, sekarang justeru membuat kita stress, terjebak dalam perangkap kesedihan tidak berkesudahan.

Memang menyedihkan melihatnya, seseorang yang kita harapkan, kita banggakan, kita anggap terbaik, justeru sekarang adalah yang membanting semua harapan ke dasar terdalamnya, jangan tanya soal bangga dan terbaik.

Memang menyedihkan melihatnya, seseorang yang bilang akan ada selalu untuk kita, akan selalu setia, justeru sekarang adalah orang pertama yang pergi, apalagi mau peduli.

Tapi mau dikata apa, Kawan?

Memang menyedihkan melihatnya, kita tahu persis itu buruk, seseorang itu buruk bagi kita, hubungan seperti itu juga buruk, tapi kita tetap saja kembali, kembali dan kembali.

Sungguh menyedihkan.

*Darwis Tere Liye
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Selamat dan Sukses

Selamat dan Sukses Pelantikan dan Serah Terima Jabatan PW IPM Jabar Periode 2013 - 2015
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Sarapan Pagi

Cahaya sluit menembus celah dahan dan ranting pohon pohon kota memberi terang keramayan, berpacu waktu dan berburu ruang mereka rebutkan demi terpenuhinya lumbung sangan dan pangan.

Berlari mengejar demi satu impian
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Musibah dalam prespektif islam

Senin 20 mei 2013
Matkul studi islam

QS, yunus 23 mewajbkan kita untuk mengembalikan semua apa yang terjadi kepada kita untuk diserahkan kepada allah swt

Hindarilah syuudzoon terhadap allah, gapailah apa yang dapat kita capai dengan sekuat tenaga niscaya allah akan membantu dan memberi apa yang kita butuhkan

Musibah dan ujian,, apa perbedaan dan persamaannya dalam kacamata alqur'an
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 

Ilmu Kantong Bolong


Apakah mungkin kita menerapkan Ilmu Kantong Bolong pada era ini? Ya atau tidak tergantung pemahaman tentang ilmu ini sendiri. Ilmu yang sederhana dan jarang sekali diangkat dipermukaan pada acara seminar, lokakarya atau workshop dunia pendidikan, kepemimpinan, bahkan pelatihan kepribadian-etika, mungkin kurang juga disentil disela-sela obrolan ringan. Ilmu kantong bolong ini dilatarbelakangi oleh sosok yang low profile yang bernama R.M Sosrokartono. Dilihat dari namanya Sosrokartono, beliau adalah orang Jawa Indonesia.

Kantong Bolong atau kantong kosong, sekilas bahwa kantong itu berlubang dan kosong. Jika memang itu maksudnya, berarti tidak ada sesuatu/materi yang dapat tertampung di dalamnya. Tapi beliau berpendapat lain:

"Ilmu kantong kosong merupakan laku cinta-kasih kepada manusia dan Tuhan. Cinta kasih sempurna adalah antusiasme dan empati untuk menolong sesama manusia dalam mengatasi derita, rasa sakit, dan duka. Cinta-kasih adalah ekspresi pengabdian kepada Tuhan."

Sebuah pernyataan yang indah dan sangat elegan yang meluncur begitu tulus dari kakak kandung R.A Kartini. Sosrokartono tak kalah berpengaruh dibandingkan dengan saudarinya RA Kartini. Bedanya, Sosrokartono lebih banyak menutup diri, menekuni kebatinan tanpa publikasi luas.

Cinta kasih secara vertical dan horizontal sangat melekat pada ilmu ini. Ketika berada pada peradaban yang sangat kompleks, social-ekonomi yang masih meraba dan meramu rumus yang jitu agar menjadi Negara yang gemah ripah lo jinawi, toto tentrem kertoraharjo, dunia pendidikan yang berputar sangat cepat kurang dibarengi dengan energi ekstra menjadikan ilmu kantong bolong hanya sekedar kantong bolong yang memang kosong. Ehm…. Mudah-mudahan tidak.

"Wejangan penting dari Sosrokartono, antara lain, sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake (kaya tanpa harta, sakti tanpa azimat, menyerbu tanpa pasukan, menang tanpa merendahkan). Sebuah filsafat laku yang merangkum dunia ekonomi, militer, politik, hingga sosial atau etika."

Bisakah kita melakukan wejangan itu? Yang Maha Pemberi, Dzat yang mengatur alam dan isinya selalu memberikan sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya jika kita semua mau belajar dari materi yang diciptakan-Nya.

Sumber : klik disini
 

UUD Untuk Urusan Diri

“Kemerdekaan adalah ketika manusia sudah tidak terjajah oleh stimulus luar , menjalani sesuatu bukan karena keinginan-keinginan serta tuntutan masyarakat , tetapi melakukannya karena sebab dari stimulus dalam, dari dalam diri , niatan murni tidak terpaksa dan tidak memaksakan, melakukan hal berdasarkan kapasitas diri”
sumber : klik disini

entah kata - kata siapa diatas ini, namun kata - kata ini menjelaskan bahwa saya hari ini hadir didunia untuk hidup merdeka mencari jalan sendiri sesuai dengan apa yang saya lakukan tanpa ada unsur terpaksa dan tidak memaksakan, melakukan hal berdasarkan kapasitas diri
 
diooda